This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
FlasH Kelarutan Dan Hasil Kelarutan
>
Pestisida nimba tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh mengurangi nafsu makan,pertumbuhan,daya reproduksi,proses ganti kulit, hambatan menjadi serangga dewasa, sebagai pemandul,mengganggu dan menghambat proses perkawinan serangga, dan bekerja secara sistemik dan kontak serta mudah diabsorbsi tanaman. Daun, biji dan kulit batang merupakan bagian tumbuhan yang dapat digunakan dalam bentuk ekstrak. Ekstrak dibuat dengan menghaluskan bagian tumbuhan tersebut lalu menyaringnya kemudian mencampurkan air atau dengan larutan lain.
Berikut kilasan dari beberapa hasil penelitian dimaksud:
- Fluoride meningkatkan resiko Osteoporosis (keropos tulang), kerangka tulang tidak beraturan, dan Arthritis (Asam Urat). Para ilmuwan EPA Washington mengumumkan bahwa meningkatnya jumlah orang yg memiliki gejala ‘carpal-tunnel’ dan sakit asam urat diakibatkan oleh proses fluoridasi dalam air minum. Dan di India Tengah, pencemaran fluoride pada air akibat sebuah penggalian yg tidak melalui pengujian, menyebabkan PENDERITAAN ASAM URAT YANG SERIUS PADA JUTAAN ORANG!!! Yang merupakan BENCANA NASIONAL. (Manchester Guardian 9 July 1998). Pelayanan Kesehatan Masyarakat AS telah menyatakan bahwa fluoride membuat TULANG LEBIH RAPUH dan EMAIL GIGI LEBIH MUDAH MENYERAPNYA (kandungan fluoride dlm pasta gigi)
- Fluoride memicu Kerusakan Otak. Fluoride menurunkan kapasitas kecerdasan manusia, terutama Anak-anak. Tingkat kecerdasan anak-anak yg menggunakan fluoride SECARA SIGNIFIKAN lebih rendah dari anak2 yg tidak diberikan fluoride. (Li, X.S., Zhi, J.L., Gao, R. O., ‘Efek pemberian Fluoride Terhadap Tingkat Kecerdasan Anak-anak,’ Fluoride; 28:182-189, 1995). Percobaan Dr. Phyllis Mullinex terhadap tikus menunjukkan efek keracunan syaraf yg bervariasi pada setiap tahap kedewasaan, baik hewan dewasa, hewan anak-anak, atau melalui placenta ketika bayi masih didaalam perut. Sampel yg mendapatkan fluoride sebelum lahir akan terlahir sebagai anak hiperaktif DAN AKAN TETAP SEPERTI ITU SEPANJANG HIDUPNYA. Mereka yg diberi fluoride ketika berusia muda menunjukkan aktivitas yang DEPRESIF. Tahun 1998 Guan et al. memberi dosis yg sama dengan yg digunakkan Mullenix dan menemukan pada percobaannya bahwa beberapa zat kimia kunci dalam otak, ZAT YG MEMBENTUK SELAPUT SEL OTAK, pada tikus yg diberi Fluoride tidak terlihat/ KOSONG.
- Fluoride menyebabkan kemandulan. Ilmuwan Administrasi Makanan dan Obat (FDA) melaporkan korelasi yg erat antara menurunnya tingkat kesuburan perempuan kelompok usia 10-49 dg meningkatnya penggunaan fluoride.
- Penelitian baru2 ini di Jurnal Penelitian Otak mendapati 1 ppm fluoride dalam air akan meningkatkan kandungan alumunium dalam otak tikus percobaan dan memproduksi sejenis zat yg merusak otak (amyloid deposits) berhubungan dengan penyakit Alzheimers dan jenis2 lain dari kegilaan.
- Dr. Phyllis Mullenix dari Institut Penelitian Forsyth Universitas Harvard (Institut penelitian gigi) menerbitkan sebuah penelitian yg menunjukkan bhw FLUORIDE LEBIH EFEKTIF DARI PADA TIMAH DLM MENURUNKAN TINGKAT IQ pada anak-anak. (situs naturalrearing.com)
- Penggunaan Fluoride selama masa kehamilan hingga setahun meningkatkan 1% KETIDAKMAMPUAN BELAJAR pada anak-anak. (Penelitian Universitas Florida Selatan)
- Fluoride menyebabkan keretakkan pada tulang pinggul. Air minum yg mengandung Fluoride akan menyebabkan KERETAKKAN TULANG PINGGUL 2 KALI LIPAT (200%!!!) dari jumlah keretakkan tulang alami, baik pada laki2 maupun perempuan. Bahkan tingkat yg sangat kecil dari Fluoride sejumlah 0.1 ppm pun tetap saja menunjukkan kenaikan angka statistik keretakkan tulang pinggul yg signifikan (Bordeaux Penelitian JAMA 1994)
- Flouride memiliki pengaruh negatif pada sistem syaraf dan sistem kekebalan tubuh, dan pada anak-anak dapat mengarah pada kelelahan kronis, IQ yg rendah, tidak mampu belajar, kelesuan dan depresi (Situs bruha.com/fluoride/)
- pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
- pengunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga.
- Membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
- terdapatnya predator terumbu karang, seperti sejenis siput drupella.
- penambangan
- pembangunan pemukiman
- reklamasi pantai
- polusi laut yang dapat disebabkan tumpahnya minyak ke perairan
2.7.2 Hubungan Kelarutan (s) Dan Tetapan Hasil Kelarutan (Ksp)
Perhatikanlah kembali kesetimbangan yang terjadi dalam larutan jenuh Ag2CrO4 Ag2CrO4(s) àAg2CrO4 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
Konsentrasi kesetimbangan ion Ag+ dan ion CrO42- dalam larutan jenuh dapat dikaitkan dengan kelarutan Ag2CrO4, yaitu sesuai dengan stoikhiometri reaksi (perbandingan koefisien reaksinya). Jika kelarutan Ag2CrO4 dapat dinyatakan dengan s, maka konsentrasi ion Ag+ dalam larutan itu sama dengan 2s dan konsentrasi CrO42- sama dengan s.
Ag2CrO4(s) 2Ag+(aq) + CrO42-(aq)
s 2s s
Dengan demikian, nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2CrO4 dapat dikaitkan dengan nilai kelarutannya (s) sebagai berikut:
Ksp = [Ag+][ CrO42-]
= (2s2) (s) = 4s3
Secara umum, hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk elektrolit AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut:
s xs ys
Ksp = [Ay+]x[Bx-]y
= (xs)x (ys)y
= xx yy s(x+y)
Pengaruh Ion Senama Terhadap Kelarutan
Sejauh ini telah dibahas kelarutan elektrolit dalam air murni yang ion-ionnya hanya berasal dari satu sumber, yaitu dari elektrolit padat. Namun, seringkali terdapat sumber lain dari ion yang senama (sejenis) dalam larutan.
Penambahan ion senama akan memperkecil kelarutan. Akan tetapi, ion senama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, asal suhu tidak berubah.
Pengaruh pH Terhadap Kelarutan
Tingkat keasaman larutan (pH) dapat mempengaruhi kelarutan dari berbagai jenis zat. Suatu basa umumnya lebih mudah larut dalam larutan yang bersifat asam, dan sebaliknya lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa. 1. 1. pH dan Kelarutan Basa
Sesuai dengan efek ion senama, suatu basa akan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa daripada dalam larutan netral.
2.pH dan Kelarutan Garam
Kalsium Karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larut dalam larutan HCl. Fakta ini diterapkan sebagi berikut:
Dalam larutan jenuh CaCO3 terdapat kesetimbangan sebagai berikut:
Dalam larutan asam, ion CO3- diikat oleh ion H+ membentuk HCO3- atau H2CO3. H2CO3 terurai membentuk CO2 dan H2O. Hal ini akan menggeser kesetimbangan persamaan diatas ke kanan. Dengan kata lain, menyebabkan CaCO3 melarut.
Reaksi Pengendapan
Suatu ion dapat dikeluarkan dari larutannya melalui reaksi pengendapan. Misalnya, ion kalsium (Ca2+) dapat dikeluarkan dengan menambahkan larutan Na2CO3. Dalam hal ini, ion Ca2+ bergabung dengan ion karbonat (CO3-) membentuk CaCO3, suatu garam yang sukar larut, sehingga mengendap.
Contoh lain yaitu mengendapkan ion Cl- dari air laut dengan menambahkan larutan perak nitrat (AgNO3). Ion Cl- bergabung dengan ion Ag+ embentuk AgCl yang sukar larut.
AgCl dapat larut dalam air, meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit. Artinya, ion Ag+ dan ion Cl- dapat berada bersama-sama dalam larutan hingga larutan jenuh, yaitu sampai hasil kali [Ag+][Cl-] sama dengan nilai Ksp AgCl. Apabila penambahan ion Ag+ dilanjutkan hingga hasil kali [Ag+][Cl-] > Ksp AgCl, maka kelebihan ion Ag+ dan ion Cl- bergabung membentuk endapan AgCl. Jadi, pada penambahan larutan Ag+ kedalam larutan Cl- dapat terjadi tiga hal sebagai berikut.
Jika [Ag+][Cl-] < Ksp AgCl larutan belum jenuh
Jika [Ag+][Cl-] = Ksp AgCl larutan tepat jenuh
Jika [Ag+][Cl-] > Ksp AgCl terjadi pengendapan
Sebagaimana telah dipelajari ketika membahas kesetimbangan kimia, hasil kali konsentrasi seperti dirumuskan dalm rumus tetapan kesetimbangan (bukan konsentrasi setimbang) disebut sebagai Qc. Jadi secara umum, apakah keadaan suatu larutan belum jenuh, jenuh, atau terjadi pengendapan, dapat ditentukan dengan memeriksa nilai Qc-nya dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika Qc < Ksp, larutan belum jenuh
Jika Qc = Ksp, larutan tepat jenuh
Jika Qc > Ksp, terjadi pengendapan